Sunday, June 26, 2011

Linux OS untuk Server

Ada berbagai pilihan untuk membuat server menggunakan sistem operasi linux. Ada beberapa opsi yang bisa dipilih untuk menggunakan Linux OS untuk server. Berbagai macam pilihan OS pun bisa Anda coba baik yang berbayar maupun gratis. Untuk OS Linux yang berbayar, Anda bisa menggunakan RHEL(Red Hat Enterprise Linux) atau Suse Enterprise Linux. Sedangkan untuk yang gratis Anda bisa menggunakan CentOS, Debian ataupun Ubuntu Server. Berdasarkan 3 pilihan dari Distro gratis tersebut, saya menyarankan Anda menggunakan CentOS. Sebab, dengan berbagai pertimbangan, CentOS sudah mencukupi untuk dijadikan server. Mengapa memilih CentOS daripada OS lainnya? Alasannya karena CentOS memiliki semua yang dibutuhkan untuk membuat komputer server seperti DNS server, MySQL server, firewall, FTP server dan berbagai kebutuhan server lainnya. Sedangkan jika menggunakan Ubuntu Server, Anda tidak akan diberikan tampilan GUI. Sebenarnya Anda bisa meng-install paket GUI pada Ubuntu Server, namun ukuran file-nya pun akan menjadi besar. Jika Anda menggunakan Debian, sebenarnya sudah sangat memadai, namun Anda membutuhkan komputer yang memiliki kapasitas harddisk yang besar. Sebab Debian memiliki instaler yang sangat besar sekitar 25-30 GB (beserta repository-nya). 
Oleh karena itu, maka alternatif yang paling memungkinkan adalah menggunakan CentOS. Sebab CentOS juga merupakan turunan dari RedHat yang notabene adalah Linux dengan kualitas server terbaik hingga saat ini. Jadi jika ingin menggunakan CentOS setidaknya Anda sudah harus paham tentang perintah dasar sistem operasi linux RedHat. Kemudian yang perlu dipertimbangkan untuk membuat server berbasis Linux adalah dari sisi hardware. Jika ingin menjadikan komputer Anda sebagai server, ada baiknya hardware yang dimiliki memadai untuk komputer server. Perangkat yang dibutuhkan biasanya perangkat jaringan seperti port lan, kapasitas harddisk yang besar, serta kualitas perangkat utama komputer seperti motherboard, RAM, power supply dan CPU yang harus tahan banting dan hemat listrik karena akan hidup selama server Anda ingin dihidupkan (biasanya rentang waktu antara 1 bulan - rusak). Spesifikasi komputer yang lumayan tinggi biasanya sangat dibutuhkan untuk kestabilan server Anda. Jika memang punya dana lebih, Anda bisa langsung menggunakan komputer yang khusus untuk server dengan harga kisaran 15juta-30jutaan. Kualitas yang Anda dapatkan pun bisa dibilang sepadan dengan harganya karena spesifikasi komputer server akan berbeda jauh dengan komputer pada umumnya.