Friday, November 25, 2011

Menambah Repository Lokal Debian 6


Untuk melakukan penambahan repository lokal pada komputer Anda, pertama kali yang harus Anda lakukan adalah mendownload paket repository Debian. Saya menyarankan menggunakan mirror lokal agar lebih hemat bandwitdh. Saya menggunakan repository DVD UGM dan juga CD UGM untuk arsitektur i386 (Intel).

Setelah download, letakkan file ISO tersebut dalam satu folder untuk memudahkan penggunaan.


Kemudian, buat folder sebagai tempat untuk menyimpan repository Anda. Ketikkan
Code:
$ sudo mkdir /mnt/repo1 repo2 repo3 repo4 repo5 repo6 repo7 repo8
Setelah itu, update berkas repository Anda. Ketikkan pada konsole Anda:
Code:
$ sudo nano /etc/apt/sources.list
kemudian masukkan daftar repository di bawah ini
Code:
deb file:/mnt/repo1 squeeze contrib main
deb file:/mnt/repo2 squeeze contrib main
deb file:/mnt/repo3 squeeze contrib main
deb file:/mnt/repo4 squeeze contrib main
deb file:/mnt/repo5 squeeze contrib main
deb file:/mnt/repo6 squeeze contrib main
deb file:/mnt/repo7 squeeze contrib main
deb file:/mnt/repo8 squeeze contrib main

Anda boleh memilih tetap menggunakan repo yang Anda gunakan sebelumnya. Namun Anda juga bisa mematikan repository sebelumnya dengan menambahkan tanda '#' di awal baris. Contohnya seperti gambar di bawah ini:
Setelah itu, buka fstab dengan mengetikkan:
Code:
$ sudo nano /etc/fstab
Lalu edit sesuai dengan tempat download file ISO debian Anda tadi. Kalau di tempat saya, direktori yang saya gunakan adalah:
Code:
/mnt/windows2/debian\040iso/debian-6.0.0-i386-DVD-1.iso
Untuk tanda spasi, tambahkan "\040" agar bisa dibaca oleh baris perintah. Kemudian tulis ke 7 DVD lainnya dengan format yang sama seperti di bawah ini
Code:
/mnt/windows2/debian\040iso/debian-6.0.0-i386-DVD-1.iso         /mnt/repo1 iso9660 user,ro,loop 0 0
/mnt/windows2/debian\040iso/debian-6.0.0-i386-DVD-2.iso         /mnt/repo2 iso9660 user,ro,loop 0 0
/mnt/windows2/debian\040iso/debian-6.0.0-i386-DVD-3.iso         /mnt/repo3 iso9660 user,ro,loop 0 0
/mnt/windows2/debian\040iso/debian-6.0.0-i386-DVD-4.iso         /mnt/repo4 iso9660 user,ro,loop 0 0
/mnt/windows2/debian\040iso/debian-6.0.0-i386-DVD-5.iso         /mnt/repo5 iso9660 user,ro,loop 0 0
/mnt/windows2/debian\040iso/debian-6.0.0-i386-DVD-6.iso         /mnt/repo6 iso9660 user,ro,loop 0 0
/mnt/windows2/debian\040iso/debian-6.0.0-i386-DVD-7.iso         /mnt/repo7 iso9660 user,ro,loop 0 0
/mnt/windows2/debian\040iso/debian-6.0.0-i386-DVD-8.iso         /mnt/repo8 iso9660 user,ro,loop 0 0

untuk direktori dan nama file disesuaikan dengan direktori tempat Anda menyimpan file Debian ISO Anda. Kemudian simpan file Anda.
Nah, setelah itu, restart komputer Anda kemudian cobalah melakukan update atau upgrade dengan perintah:
Code:
$ sudo apt-get update

Tuesday, November 22, 2011

Konfigurasi User di Debian

Setelah menggunakan Debian, ternyata saya menyadari kalau debian tidak semudah Ubuntu. Bahkan banyak sekali paket-paket yang belum terinstall, walaupun disediakan juga 7 DVD tambahan repository. Parahnya, pada bagian user, ketika pertama kali dibuat, kita tidak diberi sedikitpun akses root, sehingga kita harus masuk ke root untuk melakukan update dan semacamnya. Nah, maka dari itu, saya mencoba sharing sedikit tentang bagaimana membuat user kita bisa diberi akses root.
  pertama,buka konsole terminal kemudian ketikkan

      $su

  dan masukkan password root anda
  setelah itu, ketikkan
  
      #nano /etc/sudoers

  kemudian tambahkan perintah nama_user_anda ALL=(ALL) ALL di bawah root ALL=(ALL) ALL


Nah, setelah itu, maka user Anda akan diberi hak akses superuser. Untuk mencobanya coba jalankan perintah sudo.