Tuesday, March 31, 2009

What Is Hacker?

Peretas atau yang biasa disebut hacker banyak disalahartikan semua orang sebagai orang yang merusak komputer. Selain itu, hacker juga banyak digambarkan sebagai orang yang misterius. Anggapan itu hanyalah anggapan yang dianggap sebelah mata oleh para hacker. Hacker sebenarnya adalah orang yang mempelajari, menganalisa, dan selanjutnya bila menginginkan, bisa membuat, memodifikasi, ATAU bahkan mengeksploitasi sistem yang terdapat di sebuah perangkat seperti perangkat lunak komputer dan perangkat keras komputer seperti program komputer, administrasi dan hal-hal lainnya , terutama keamanan. Jadi, hacker bukanlah semata-mata orang yang merusak system keamanan computer.

Sejarah hacker bermula pada awal tahun 1960-an. Hacker sendiri adalah kumpulan anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe. Kata hacker pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik ketimbang yang telah dirancang bersama.

Definisi hacker berubah menjadi buruk ketika pada tahun 1983, untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee AS. 414 merupakan kode area lokal mereka. Eklompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Satu dari pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.

Kemudian pada masa selanjutnya, muncul kelompok-kelompok lain yang menyebut dirinya hacker, padahal buakn. Mereka adalah orang yang mendapat kepuasan lewat emmbobol komputer dan mengakalai telepon(phreaking). Hacker sejati menyebut mereka sebagai “cracker”. Hacker menganggap cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Hacker sejati tidak setuju apabila dengan menerobos keamanan seseorang bisa dikatakan hacker.

Para Hacker mengadakan pertemuan setiap setahun sekali setiap pertengahan bualn Juli di Las Vegas. Ajang pertemuan hacker terbesar di dunia tersebut dinamakan Def Con. Acara Def Con tersebut bersifat lebih kepada pertukaran informasi dan teknologi yang berkaitan dengan aktifitas hacking.

Hacker memiliki konotasi negatif karena banyak masyarakat yang salah paham akan perbedaan istilah tentang hacker dan cracker. Banyak yang mengira bahwa hackerlah yang banyak melakukan pengrusakan, seperti mengubah sebuah tampilan situs web (defacing), menyisipkan kode-kode virus dsb. Padahal, bukan hacker yang melakukannya melainkan cracker. Crackerlah yang biasa menggunakan celah-celah keamanan yang belum sempurna untuk dirusak. Karena alasan ini biasanya para hacker dipahami atas 2 golongan yaitu White Hat Hacker dan Red Hat Hacker.

White Hat Hacker adalah hacker yang sebenarnya atau dalam artian adalah hacker yang menunjukkan suatu kelemahan dalam sebuah sistem komputer. White Hat secara umum lebih memfokuskan aksinya terhadap perlindungan sebuah sistem komputer.

Black Hat Hacker sebenarnya adalah istilah lain untuk cracker. Sebab Black Hat suka masuk ke sistem keamanan komputer tanpa ijin, umumnya dengan maksud untuk mengakses komputer-komputer yang terkoneksi ke jaringan tersebut secara illegal. cracker diajukan oleh Richard Stallman untuk mengacu kepada peretas dalam arti ini.

No comments:

Post a Comment